Bercocok tanam merupakan salah satu kegiatan yang saat ini sedang diminati oleh banyak orang. Selain dapat dimanfaatkan hasilnya juga dapat membuat mata kita segar karena warna-warni tanaman yang dihasilkan. Namun ternyata bercocok tanaman memiliki tantangan juga loh, salah satu tantangan yang paling sering dijumpai adalah hama.
Dilansir dari Bobo.id - Hama adalah organisme yang dianggap merugikan. Hama tanaman dapat menyebabkan kerusakan morfologis tanaman hihngga kematian. Bagi para petani ataupun pecinta tanaman, kehadiran hama merupakan ancaman dan juga bencana karena dapat menyebabkan tanaman yang selama ini dirawat menjadi rusak. Gangguan atau serangan hama bisa terjadi sejak benih, pembibitan, dan pemanenan. Meski sudah merawat tanaman dengan baik, tapi serangan hama kadang tidak bisa diduga. Salah satu penyebab serangan hama ini saja terjadi ketika perubahan cuaca dan kondisi tanaman yang melemah.
Untuk meminimalisir kerusakan tanaman kita dapat melakukan pencegehan nih dengan cara mengetahui jenis-jenis hama yang biasa merusak tanaman kita. Nah apa saja jenis-jenis hama yang biasanya menyerang tanaman? Berikut ini beberapa hama yang biasanya menyerang tanaman.
Yuk, cari tahu!
1. Wereng
Wereng yaitu sejenis kepik yang menyerang tumbuhan dan menyebabkan daun dan batang menjadi berlubang-lubang. Akibatnya, daun akan menguning, kering, dan mati.
2. Gangsir
Gangsir menyerang tanaman yang masih muda. Gigitan gangsir mengakibatkan tanaman mati karena batangnya putus atau patah. Biasanya gangsir menyerang tanaman pada malam hari.
3. Walang Sangit
Walang sangit adalah hama tanaman padi. Walang sangit menaruh telurnya pada sela-sela daun padi. Telur yang menetas tadi akan berubah menjadi nimfa dan menyerang buah padi dengan menghisap cairan buah padi. Sehingga, mengakibatkan buah menjadi kosong.
4. Kutu Putih
Kutu putih adalah serangga berbentuk oval dan bertubuh lunak. Kutu putih suka memakan sari-sari tanaman. Biasanya kutu butuh berkumpul pada bawah daun.
5. Agas Jamur
Agas jamur biasanya akibat penyiraman berlebihan, lalat kecil ini berkembang biak di tanah yang lembab dan memakan akar selama tahap larva.
6. Kutu Daun
Kutu daun berukuran kecil dan bertubuh lunak. Berbentuk buah pir yang memiliki kaki panjang, serta antena yang panjang. Kutu daun lebih menyukai tanaman yang baru tumbuh dengan memakan batang, cabang, dan kuncup lunak untuk menghisap sari-sari tanaman. Akibatnya, daun menguning dan bunga cacat.
7. Tikus
Tikus adalah hama tanaman yang sangat merugikan petani. Tikus menyerang tanaman saat persemaian, pertumbuhan, pembuangan, dan panen. Hama tikus sangat sulit dikendalikan dan perkembang biakan yang tinggi. Tikus merusak batang tanaman dan sampai memakan umbi tanaman.
0 Comments:
Posting Komentar