Cari Blog Ini

Earn your money here!

coinpayu

Minggu, 13 Juni 2021

Cerpen Bahasa Inggris, "The Boy and His Empty Basin"

 The Boy and His Empty Basin


Long, long time ago there lived a king. He was very old and he no own children. So he wanted to select a new king in the country.

One day, the king asked his ministers to give all the children in the country some flowers seeds and told them, “Who can plant the most beatiful flowers will be the king” and then the children took home the seeds that the king had given to care for.

A child named David planted the seeds and looked after them carefully. But day after day, no flower came out from the basin. He was very disappointed. He began to worry and thought about replacing it with other seeds. However, he remembers that cheating is not a good thing, so he discourages from replacing it with other seeds.

It was time to show the beatiful flowers. The children from all over the country came with their beatiful flowers with the happy face.

The king walked in front of the children. When he saw the beatiful flowers, he was very unhappy. 

Suddenly, he saw a child carrying an empty basin with a disappointed face. But the king was very glad and asked the boy, “Why do carry an empty basin?” The boy cried and told him truth. 

The king laughed, “You are an honest boy. You will be the king.” Because the fact, the seeds had been boiled. -Kev



Share:

Sabtu, 12 Juni 2021

(Heboh) Kelahiran 1 Ekor Badak Jawa Menjadi Harapan Bagi Indonesia

Dilansir dari CNN.com Direktur Jenderal Konservasi Sumber Daya Alam dan Ekosistem (KSDAE) Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK) Wiratno mengumumkan kelahiran dua ekor badak jawa di Taman Nasional Ujung Kulon.



Badak jawa lahir sepasang, anak badak jawa jantan bernama Luther dan anak badak jawa betina bernama Helen. Keberadaan anak badak jawa dapat diketahui dari hasil monitoring tim Balai Taman Nasional Ujung Kulon sejak Maret hingga Agustus 2020 dengan menggunakan 93 video kamera jebak.

 Menurut The International Union for Conservation of Nature Red List (IUCN Red List) Badak Jawa atau dalam Bahasa Inggris sering disebut Javan Rhinoceros merupakan salah satu hewan yang kritis atau sangat terancam akan kepunahan. Dalam website resmi ICUN Red List hewan dengan nama latin Rhinoceros sondaicus memiliki status Critically endangered atau dalam Bahasa Indonesia disebut terancam punah.

Namun demikian Wiratno menyatakan kelahiran bayi Badak Jawa ini memberikan harapan baru untuk kelangsungan spesies ini.

"Tahun lalu, di TN Ujung Kulon juga terdapat empat kelahiran individu badak jawa. Kelahiran badak jawa di TN Ujung Kulon tersebut juga mempertegas bahwa populasi Badak Jawa terus mengalami perkembangbiakan alami dengan baik, sehingga terus memberi harapan besar bagi kelangsungan hidup satwa langka spesies badak jawa," ujar Wiratno dikutip dari Antara, Senin (21/9).




Hingga Agustus tahun ini, jumlah kumulatif badak jawa berdasarkan data terakhir KLHK, mencapai 74 individu, masing-masing 40 jantan dan 34 betina, dengan komposisi umur terdiri dari 15 adalah individu anak dan 59 merupakan klaster usia remaja-dewasa.

Wiratno juga memastikan perihal ketersediaan pakan spesies terancam punah itu di semenanjung Ujung Kulon masih tergolong sangat baik, sehingga menjadi daya dukung kehidupan bagi badak jawa pada saat ini dan masa yang akan datang. Dan beliau mempertegas bahwa pihaknya akan terus memantau dalam pengambilan data Badak Jawa.

"Pengambilan data dan observasi habitat terus dilakukan. Pandemi ini tidak menghentikan kegiatan lapangan KLHK khususnya petugas konservasi di TN Ujung Kulon dan taman nasional lainnya di Indonesia," ucap Wiratno.

Wiratno mengatakan dukungan APBN untuk konservasi dan taman nasional setidaknya menjadi penting dan memastikan tidak terjadinya kepunahan satwa-satwa kunci seperti badak. Termasuk untuk kegiatan konservasi di taman nasional di antaranya TNUK yang merupakan rumah bagi badak bercula satu yang terus berkembang jumlah populasinya.

Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan (LHK) Siti Nurbaya telah memerintahkan patroli dan kegiatan perlindungan kawasan konservasi termasuk terhadap satwa liar tetap dilaksanakan di masa pandemi COVID-19. Menteri LHK Siti Nurbaya pada pertemuan virtual menteri-menteri lingkungan hidup negara anggota G20 pada Rabu (16/9), menegaskan Pemerintah sedikitnya mengalokasikan Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) tidak kurang dari Rp4 triliun untuk rehabilitasi lahan dan konservasi.

"Dari satu kelahiran ke kelahiran selanjutnya dari badak jawa ini terus menyambung, dan ini memperkuat optimisme serta semangat kita, terutama dalam situasi sangat sulit masa pandemi sekarang ini. Ini salah satu pesan substansial dari Menteri LHK. Ibu Menteri juga berkesempatan memberikan nama anak badak jantan 'Luther' dan yang betina diberi nama 'Helen'," ujar Wiratno.

Badak merupakan salah satu spesies satwa langka kunci bersama-sama dengan gajah, orangutan, harimau, komodo, dan species lainnya sebagai spesies penting di dunia.

Share:

Hewan dan Serangga Ini Bisa Meramalkan Bencana Alam!

Setiap makhluk ciptaan Yang Maha Kuasa memiliki kemampuan dan kelebihannya masing-masing. Salah satunya adalah kemampuan dalam memprediksi/meralamalkan bencana alam. Hal ini dapat kita ketahui melalui tingkah lakunya. Hewan akan berperilaku aneh sebelum terjadinya bencana. Hal terbukti dalam hitungan jam bahkan menit setelahnya bencana benar-benar datang.

Hewan apa sajakah gitu? Yuk kita simak gengs... 

1. Gajah


Gajah cenderung berlarian kesana kemari dan berloncat berloncat sejak sekitar seminggu sebelum  gunung meletus atau beberapa saat menjelang pasang naik dan tsunami. Gajah memiliki insting yang dapat merasakan getaran dan letupan di dalam perut gunung dekat habitatnya, sehingga berperilaku aneh dan cenderung berlari menjauhi  arah gunung yang akan meletus. Contohnya adalah perilaku gajah di kota Lampung menjelang meletusnya Gunung Krakatau tanggal 27 Agustus 1883. Gajah  yang tinggal di pinggir pantai akan segera berlari menuju arah bukit (menjauhi pantai), beberapa saat menjelang adanya tsunami di Thailand.

2. Anjing dan Kucing

Penelitian oleh seorang ahli geologi dari California (USA). Menyatakan bahwa jika insting anjing merasakan akan segera terjadi bencana alam, maka anjing akan melarikan diri dari kandang atau tempat tinggal sekitar tiga hari menjelang terjadinya bencana alam. Contoh: kasus kehilangan hewan peliharaan anjing dan kucing di California meningkat tajam menjelang gempa di Loma Prieta, Northern California, USA. Hewan-hewan ini berprilaku tidak seperti biasanya sebelum terjadi gempa. Dilansir dari National Geographic, kucing bisa mengeong tanpa alasan yang jelas saat akan terjadi gempa. Itu adalah penanda bahwa kucing merasa gugup dan gelisah. Dilansir dari Telegraph, seseorang yang tinggal di Pantai Galle, Sri Lanka melaporkan bahwa kedua anjingnya menolak untuk pergi ke pantai. Selain itu, menurut Indo-Asian News Service, di sepanjang Pantai Cuddalore India, ribuan orang tewas dalam tsunami 2004. Namun, banyak kerbau, kambing, dan anjing tak terluka sama sekali.

3.  Lumba-lumba

Pada beberapa saat menjelang terjadinya tsunami, lumba-lumba akan berteriak-teriak khas suaranya sambil berloncat-loncat meminta perhatian. Apabila kelompok lumba-lumba ini diikuti (dengan berenang ataupun diving), lumba-lumba akan berenang menjauhi pantai kearah laut lepas. Contoh: lumba-lumba di suatu pulau Thailand menjelang tsunami tahun 2006.

4. Tikus

Tikus mengalami kepanikan seperti orang bingung pada beberapa saat menjelang terjadinya gempa, sehinga mudah di tangkap. Dilansir dari Scientific American, perilaku hewan tak biasa sebelum gempa pertama kali didokumentasikan oleh sejarawan Romawi Aelian pada tahun 373 SM. Lima hari sebelum gempa bumi menghancurkan kota Helike, hewan-hewan, seperti tikus, musang, ular, kelabang dan serangga muncul dari bawah tanah dan melarikan diri dari kota.

5. Burung


Burung memiliki kepekaan terhadap variasi medan magnet bumi. Pada beberapa saat menjelang gempa bumi, medan magnet bumi mengalami perubahan sehingga mengganggu kemampuan navigasi burung. Ion-ion pada burung keluar sehingga dapat menggangu perambatan gelombang elektrik (neurotrnasmiter) dalam otak burung. Akibatnya, burung sering di temukan terbang dengan keseimbangan yang terganggu, khususnya pada burung-burung yang sedang migrasi. Ayam menghasilkan telur sedikit atau tidak bertelur sama sekali jika akan terjadi gempa. Apabila manusia memperhatikan hal ini, burung ini terganggu kemampuan navigasi dan bertelurnya karena adanya getaran. 

6. Lebah


Lebah akan meninggalkan sarang denganpanik beberapa menit sebelum terjadinya gempa. Lebah kembali lagi ke sarangnya sekitar 15 menit setelah gempa berhenti. (Miller, 1996). Pengembangan Dari “Animals warning system” berupa pembuatan alat sensor yang dapat menangkap gelombang elektromagnetik frekuensi rendah seperti pada gempa bumi yang di buat oleh Marsha Adams (dari San Fransisco). Di provinsi Xingtai, Cina (1968) didirikan stasiun percobaan secara biologis untuk memprediksi terjadinya gempa. Selain itu, mereka merasakan perubahan kelembapan di atmosfer. Itu sebabnya, mereka akan berlindung di sarangnya sebelum hujan turun atau badai berlangsung.

 Wah gimana keren-keren banget kan? Itu tadi hewan-hewan luar biasa yang bisa memprediksi bencana alam. Kira-kira hewan apa yang pernah kamu jumpai? Yuk, sampaikan di kolom komentar. -Kev


Sumber : Buku Pendidikan Lingkungan Hidup oleh Dewi Aniyati, S.Pd., Pipih Sopiah S.Pd. dkk terbitan Arya Duta.

Share:

Kamis, 10 Juni 2021

5 Manfaat Berjemur untuk Diet (No 5 cocok untuk yang sedang diet)

Seperti yang kita ketahui sinar matahari memiliki banyak sekali manfaat bagi manusia, bahkan sangat cocok untuk kita yang sedang diet! Bukan hanya itu tapi ada beberapa manfaat lain sinar matahari yang sangat berguna bagi kesehatan manusia. Yuk simak 5 Manfaat sinar matahari untuk kesehatan.

1. Meningkatkan Imunitas Tubuh 

    
    Dilansir dari website resmi Universitas Gadjah Mada (UGM) (ugm.ac.id) Guru Besar Fakultas Kedokteran, Kesehatan Masyarakat, dan Keperawatan (FKKMK) UGM, Prof. dr. Madarina Julia, Sp.A(K), MPH., Ph.D., mengatakan tubuh manusia memerlukan sinar matahari untuk membantu meningkatkan produksi vitamin D di dalam tubuh. Sinar matahari ini menjadi sumber utama vitamin D alami, sementara hanya sedikit sekali yang berasal dari makanan. 

"Vitamin D ini punyak efek imunomodulator yang bisa memperbaiki sistem imun tubuh,"jelasnya. 

Sistem imun ini menjadi pertahanan tubuh dalam melawan virus dan bakteri penyebab penyakit. Sementara itu, jika tubuh kekurangan vitamin D dapat menghambat pertumbuhan dan rentan terinfeksi virus maupun bakteri. Lalu, kapan waktu yang tepat untuk berjemur guna mendapatkan paparan sinar matahari yang cukup? Madarina menjelaskan waktu berjemur paling efektif adalah saat bayangan tubuh lebih pendek dari tinggi badan. Sementara waktu berjemur yang dianjurkan adalah sekitar 10 hingga 15 menit.

"Waktunya bisa mulai dari jam 10.00 sampai 15.00, jangan dilakukan lebih pagi karena paparan sinar mataharinya tidak mencukupi,"tuturnya. 

Supaya kegiatan berjemur tidak terasa membosankan, Madarina menuturkan berjemur tidak harus dilakukan sebagai kegiatan tunggal. Untuk mendapatkan sinar matahari bisa dengan aktivitas lain seperti berkebun, mengangkat jemuran dan lainnya yang berkontak langsung dengan sinar matahari. Dia mengatakan sinar matahari tidak hanya ampuh meningkatkan imun tubuh. Namun, dalam sejumlah penelitian disebutkan bahwa paparan sinar matahari yang cukup menyebabkan virus lebih sulit bertahan di cuaca panas.


2. Mencegah Kepikunan



Hayooo siapa diantara kalian yang sering banget lupa meletakkan benda-benda yang habis dipakai? Mencari kacamata sampai keliling ruangan ternyata ada diatas kepala nya? Mencari sisir keliling kamar ternyata ada di dalam tas nya? Nahhh... ternyata bejemur bisa mencegah kepikunan lho gengs.. Yuk simak penjelasannya.

Di kutip dari website resmi Rumah Sakit Advent Bandung (rsadventbandung.com) dijelaskan bahwa penyakit Alzheimer atau yang kerap kita ketahui sebagai pikun ternyata dapat di minimalisir apabila kebutuhan vitamin D dalam tubuh kita tercukupi. Mereka yang tak cukup vitamin D memiliki risiko lebih besar terkena gangguan kognitif dan mengalami penurunan mental lebih cepat dibandingkan mereka yang mengonsumsi cukup vitamin D.

Vitamin D adalah vitamin penting yang dapat diperoleh melalui beragam jenis makanan seperti ikan, mentega, keju dan susu. Selain itu, tubuh juga mampu membuat vitamin D sendiri saat terkena sinar matahari. Studi pertama yang diketuai Dr. Yelena Slinin, peneliti dari Medical Center di Minneapolis Amerika Serikat, menemukan bahwa wanita yang kekurangan vitamin D berisiko lebih besar mengalami ganggunan kemampuan kognitif.

Para peneliti menemukan, wanita dengan tingkat kadar vitamin D yang sangat rendah yaitu kurang dari 10 nanogram per mililiter serum darah berisiko lebih besar mengalami gangguan kognitif lebih cepat. Selain itu, rendahnya kadar vitamin D yaitu kurang dari 20 nanogram per mililiter di antara wanita yang mengalami gangguan kognitif, berkaitan dengan risiko lebih besar mengalami penurunan mental (demensia).

Peneliti berpesan, penting artinya bagi Anda untuk mencukupi kebutuhan vitamin D. Cara yang dapat dilakukan di antaranya adalah meningkatkan asupan makanan sumber vitamin D, minum suplemen, hingga berjemur di bawah sinar matahari pagi.

Nahh, jadi kalau kita lupa akan sesuatu coba deh lebih sering untuk berjemur dan beraktivitas diluar ruangan supaya kita mendapatkan asupan vitamin D yang pas jadi tidak mudah pikun deh...


3. Membuat Tidur Malam Lebih Nyenyak (Mengurangi Resiko Insmonia)



Apakah ketika malam hari kita sering merasa susah tidur? merasa tidur yang tidak nyenyak? atau bahkan untuk mengantuk aja sulit? Nahhh sebenarnya, ada cara mudah nih agar bisa tertidur nyenyak di malam hari. Kuncinya adalah kita hanya perlu mendapat sinar matahari yang cukup saat bangun tidur di pagi hari.

Di kutip dari cnnindonesia.com Profesor Neurobiologi dan Oftalmologi di Fakultas Kedokteran Universitas Stanford, Dokter Andrew Huberman mengatakan, apa yang pertama kali dilakukan saat seseorang bangun tidur berkontribusi pada tidur di malam hari.

"Apa yang kita lakukan dalam keadaan terjaga menentukan kapan kita tertidur, seberapa cepat kita tidur, apakah lelap atau tidak, dan bagaimana perasaan kita saat bangun esok hari," kata Huberman, seperti dikutip dari Stylist.

Kunci untuk menyiapkan tubuh kita untuk hari yang baik adalah pergi keluar rumah dalam satu jam pertama di pagi hari, tepat setelah bangun tidur. Kita butuh mendapatkan sinar matahari pagi yang membuat hormon kortisol meningkat.

Huberman mengatakan, cepat atau lambatnya kita tertidur di malam hari disebabkan oleh reaksi kimia yang terjadi saat terkena sinar matahari. Di dalam tubuh akan terjadi reaksi untuk membentuk kortisol dan melatonin. Kedua hormon ini yang akan berkontribusi pada saat kita beristirahat.

Saat pagi hari, tubuh akan memproduksi kortisol sehingga seseorang akan waspada, merasa mampu bergerak banyak, bekerja, berolahraga, bahkan sekolah. Namun hormon ini tak bekerja seharian, ada melatonin yang membuat kita mengantuk, lelah, dan akhirnya tidur.

Mendapatkan sinar matahari cukup di pagi hari bisa membuat kerja dua hormon ini lebih baik. Saat mendapat sinar matahari pagi, kortisol akan meningkat hingga kita dapat bekerja maksimal. Setelahnya ada melatonin yang membantu kita terlelap.

Pergeseran denyut kortisol yang terlambat adalah satu dari sekian banyak penyebab gangguan kecemasan atau depresi. Membawa denyut kortisol lebih awal pada periode bagung oagi memiliki manfaat yang positif, mulai dari menurunkan tekanan darah hingga meningkatkan kesehatan mental.

"Cahaya, terutama sinar matahari bisa meningkatkan kortisol 1.000-10.000 kali lebih efektif dari pada bangun dalam kegelapan dan hanya berolahraga," kata Huberman.

Ia menjelaskan, tingkat hormon diatur oleh neuron di mata dan diaktifkan oleh kualitas cahaya tertentu. Saat bangun tidur, mata terbuka dan akan menangkap cahaya. Jika terbangun di ruangan gelap, maka tak ada cahaya masuk untuk memicu ritme kortisol dan melatonin ini.

"Di pagi hari ada kontras tertentu antara kuning dan biru, dan itu memicu aktivasi kortisol. Begitu matahari di atas kepala, kualitas hidup akan berubah sehingga kesempatan untuk mengatur kortisol terlewat," jelasnya.

Jadi kalau susah tidur jangan langsung minum obat tidur yaaa, tapi cobalah dahulu untuk rajin berjemur atau melakukan kegiatan diluar ruangan agar mendapatkan paparan sinar matahari.


4. Mengurangi Resiko Kanker


Dikutip dari merdeka.com manfaat berjemur sinar matahari pagi yang terakhir dapat bantu kurangi risiko penyakit kanker. Kekurangan vitamin D dapat meningkatkan risiko kanker, seperti kanker payudara dan usus besar. Tetapi dengan berjemur di pagi hari, maka risiko kanker tersebut bisa menjadi lebih rendah.

Drs. Frank dan Cedric Garland dari University of Californiatelah melakukan pengamatan bahwa pasien kanker usus besar di New York tiga kali lebih tinggi daripada di Mexico. Selain itu, suplementasi vitamin D terbukti dapat menurunkan risiko pengembangan segala bentuk kanker hingga 60%. Wah hebat banget yah...


5. Menurunkan Berat Badan



Nah ini nih yang paling kita tunggu-tunggu... Berdasarkan Indonesian Journal Of Education and Midwifery Care (IJEMC) Volume 2 tahun 2015 menunjukkan adanya penurunan berat badan yang signifikan. Berdasarkan penelitian yang dilakukan pada 32 responden menunjukkan penurunan dan perbedaan bermakna. Hal ini juga sudah diuji keakuratannya menggunakan uji statistika lhoo…

Menurut Linda dalam penelitiannya, penurunan berat badan dan body fat sebagai pengaruh dari paparan cahaya matahari pagi dapat disebabkan efek paparan cahaya yang masuk melalui jalur mata dan kulit. Sasaran utama pengaruh cahaya yang telah diteliti yang berhubungan dengan berat badan individu adalah melalui mekanisme kerja serotonin dan leptin di dalam tubuh. Akan tetapi untuk memastikan kemungkinan perubahan hormon tersebut perlu pemeriksaan yang mendalam terhadap jumlah hormone tubuh peserta penelitian. Wahh menarik banget ya gengs…

Yah walaupun pengurangannya tidak sebanyak ketika kita mengatur pola makan dan berolahraga tapi paling tidak hal ini bisa dijadikan pengingat buat kita yang sedang diet lebih baik dianjurkan untuk rajin berjemur ya gengs… 

Nah itu dia beberapa manfaat dari sinar matahari untuk kesehatan manusia. Jadi mulai sekarang jangan enggan ya kalau harus keluar untuk terkena sinar matahari, karena manfaatnya sangat banyak. Kira-kira kalau tujuan kalian berjemur apa geng? Yuk sampaikan di kolom komentar! -Kev

Share:

Globe of visitors

Visitors Count

coinpayu

Definition List

Unordered List